Dunia Jin dan Rahasia dibalik itu

PERTANYAAN:

As-Salamu `alaykum. Apakah ada perbedaan antara setan dan jin? Tolong beri saya informasi lebih lanjut tentang dunia Jin dan bercerita lebih banyak tentang rahasia tersembunyi mereka? Bagaimana saya dapat menemukan informasi lebih banyak tentang mereka?

JAWABAN:

Wa `alaykum As-Salamu wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Semua pujian dan ucapan terima kasih kami kepada Allah, dan kedamaian dan berkah ada di atas Rasul-Nya.

Saudara terkasih dalam Islam, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan besar yang Anda tempatkan di dalam kita, dan kita memohon Allah SWT untuk membantu kami melayani menyebabkan-Nya dan membuat karya kami untuk Sake Nya.

Menjawab pertanyaan Anda, kami ingin mengutip untuk Anda berikut ini fatwa yang dikeluarkan oleh Sheikh MS Al-Munajid, seorang muslim terkemuka Saudi dosen dan penulis, yang menyatakan:

"Allah SWT telah menciptakan makhluk-makhluk tertentu, beberapa dari mereka yang kita kenal dan beberapa dari mereka yang tidak.

Dalam kapasitasnya sebagai khalifah Allah di bumi, manusia ditahbiskan oleh Allah untuk menyembah-Nya Sendiri tanpa mitra. Akibatnya, kita tidak harus mendapatkan asyik cerita tentang jin, karena ini bukan suatu bentuk ibadah.

Al-Qur'an dan Sunnah menunjukkan bahwa jin ada, dan bahwa ada tujuan untuk keberadaan mereka di kehidupan ini, yang menyembah Allah Sendiri tanpa pasangan atau asosiasi. Allah SWT berfirman: "Dan aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali mereka harus menyembah-Ku (saja)." (ADH-Dhariyat: 56)

Para sarjana dalam perselisihan atas perbedaan antara jin dan setan. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa kata jin pergi jauh untuk mencakup jin serta setan. Kata juga termasuk percaya dan tidak percaya jin. Allah SWT mengatakan, "Dan di antara kami ada orang saleh dan di antara kami ada jauh dari itu. Kami sekte memiliki aturan yang berbeda "(Al-Jin: 11)". Dan ada di antara kita beberapa orang yang berserah diri (kepada Allah) dan ada beberapa di antara kita yang tidak adil. Dan barang siapa yang telah menyerah kepada Allah, seperti telah mengambil jalan yang benar sengaja "(Al-Jin: 14.)

Namun, kata iblis atau setan digunakan untuk merujuk kepada orang percaya di antara jin. Allah SWT mengatakan, "... dan iblis pernah suatu tak tahu terima kasih untuk Lord.þ-Nya" (Al-Isra ': 27)

Dunia jin adalah dunia yang independen dan terpisah dengan alam yang berbeda sendiri dan fitur yang tersembunyi dari dunia manusia. Jin dan manusia memiliki hal-hal yang sama, seperti kemampuan untuk memahami dan memilih antara yang baik dan yang jahat. Kata jin berasal dari akar bahasa Arab berarti "tersembunyi dari pandangan". Allah SWT mengatakan: "... Sesungguhnya dia (setan) dan tentara dari jin atau sukunya melihat Anda dari mana Anda tidak dapat melihat mereka ..." (Al-A `raf: 27)

Allah telah mengatakan kepada kita dalam Kitab-Nya yang esensi dari jin diciptakan. Dia mengatakan: "Dan jin, Kami ciptakan dahulu dari nyala api tanpa asap o" (Al-Hijr: 27). `Aisyah (ra dengan dia) mengatakan bahwa Nabi (perdamaian dan berkah di atasnya) berkata: "Para malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada Anda" (HR Muslim.)

Jenis jin

Allah telah menciptakan berbagai jenis jin. Di antara mereka ada yang dapat mengambil bentuk yang berbeda seperti anjing dan ular, beberapa yang seperti angin terbang dengan sayap, dan beberapa orang yang dapat melakukan perjalanan dan beristirahat. Abu Tha `labah Al-Khushni mengatakan bahwa Nabi (perdamaian dan berkah besertanya) berkata:" jin ini adalah tiga jenis: jenis yang memiliki sayap dan mereka terbang di udara, sebuah tipe yang terlihat seperti ular dan anjing; dan jenis yang berhenti untuk istirahat kemudian perjalanan dilanjutkan kembali "(HR. Pada-Tahawi di Mushkil Al-'Athar)

Jin dan bani Adam

Setiap individu di antara anak-anak Adam memiliki jin yang telah ditunjuk untuk menjadi teman setia-Nya (qarin). Ibnu Mas `ud laporan bahwa Nabi (perdamaian dan berkah besertanya) berkata:" Rasulullah (damai dan berkah Allah atasnya) mengatakan: 'Tidak ada salah satu dari kalian yang tidak memiliki jin ditunjuk untuk menjadi teman setia-Nya "Mereka berkata," Dan kau juga, Ya Rasulullah "Dia berkata, 'Aku juga, tetapi Allah telah membantu saya dan dia telah menyampaikan, sehingga ia hanya membantu saya untuk berbuat baik."?. "( HR Muslim)

 kekuatan mereka

Allah telah memberikan kekuatan jin bahwa dia tidak diberikan kepada manusia. Allah telah memberitahu kami tentang beberapa kekuasaan mereka seperti kemampuan untuk bergerak dan perjalanan cepat. Salah satu dijamin jin Nabi Sulaiman (Salomo, damai dan berkah besertanya) bahwa dia akan membawa singgasana Ratu Yaman ke Yerusalem dalam sekejap, lebih cepat dari waktu yang diperlukan bagi seseorang untuk bangun dari tempat dia duduk . Allah SWT mengatakan: "Seorang pendukung dari Jin berkata: Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu engkau bangkit dari tempat Mu. Sesungguhnya Aku sesungguhnya aku kuat dan terpercaya untuk bekerja. Satu dengan siapa adalah pengetahuan tentang Kitab Suci berkata: Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum Mu tatapan returneth kepadamu. Dan ketika ia melihatnya ditetapkan di hadapannya, (Sulaiman berkata) ini adalah dari karunia Tuhanku. Bahwa Dia dapat mencoba apakah aku bersyukur atau aku tidak berterima kasih. Barang siapa memberi berkat dia hanya memberi berkat untuk (kebaikan) dirinya sendiri: dan barang siapa yang ingkar (yang ingkar hanya untuk dirinya sendiri terluka). Untuk lo! Tuhanku Mutlak dalam kemerdekaan, Bountiful "(An-Naml: 39-40.)

 makanan dan minuman dari jin

Ibnu Mas `ud laporan bahwa Nabi (perdamaian dan berkah besertanya) mengatakan:" Tidak datang kepada saya inviter sebuah atas nama Jinn dan aku pergi bersama dengan dia dan dibacakan kepada mereka Al Qur'an. "Dia (narator ) berkata: Nabi lalu pergi bersama kami dan menunjukkan kami jejak mereka dan sisa-sisa bara mereka. Jin bertanya kepada Nabi tentang ketentuan mereka dan dia berkata: "Setiap tulang dimana nama Allah dibacakan adalah penyediaan Anda. Waktu yang akan jatuh di tangan Anda akan ditutupi dengan daging, dan (Anda dapat memiliki) semua kotoran sebagai makanan untuk binatang. "Nabi (kedamaian dan berkah Allah atasnya) berkata," Jadi, tidak menggunakan (hal ini) untuk membersihkan diri (setelah menghilangkan diri), karena mereka adalah penyediaan makanan dan saudara Anda (Jin) "(HR Muslim.)

Jin percaya dapat makan setiap tulang dimana nama Allah telah disebutkan, karena Rasulullah (damai dan berkah di atasnya) tidak mengizinkan mereka untuk memiliki sesuatu di mana Nama Allah tidak disebutkan - yaitu untuk jin percaya .

Binatang-binatang dari jin

Menurut Hadis yang dilaporkan oleh Ibnu Mas `ud, bahwa kita telah dikutip di atas, jin bertanya kepada Rasulullah (damai dan berkah di atasnya) untuk penyediaan, dan ia berkata kepada mereka:" ... dan (Anda dapat memiliki) semua kotoran sebagai makanan untuk binatang. "

Tempat tinggal jin
jin yang tinggal di mana kita hidup di bumi ini. Mereka sebagian besar ditemukan dalam reruntuhan dan tempat-tempat najis seperti kamar mandi, dunghills lokasi pembuangan sampah, dan kuburan. Oleh karena itu Nabi (damai dan berkah besertanya) mengajar kita untuk berhati-hati ketika memasuki tempat-tempat tersebut, oleh bacaan adhkar (menyebutkan Nama Allah) yang ditetapkan oleh Islam.

Salah satu ini dilaporkan oleh Anas bin Malik (ra dengan dia) yang mengatakan: "Ketika Rasulullah (damai dan berkah besertanya) masuk toilet, dia akan berkata," Allahumma inni a `udhu bika min al-khubuthi wal-khaba'ith (Ya Allah, saya mencari Perlindungan dengan Anda dari segala sesuatu ofensif dan jahat [perbuatan jahat dan roh-roh jahat ]).'"

Beberapa jin adalah Muslim dan ada pula yang non-Muslim

Allah memberitahu kita bahwa beberapa jin berkata "Dan ada di antara kita beberapa orang yang berserah diri (kepada Allah) dan ada beberapa di antara kita yang tidak adil. Dan barang siapa yang telah menyerah kepada Allah, seperti telah mengambil purposefully.þ jalan yang benar "(Al-Jin: 14)

Perlindungan dari bahaya dari jin

Karena jin bisa melihat kita sementara kita tidak dapat melihat mereka, Nabi (damai dan berkah besertanya) mengajari kami banyak cara untuk melindungi diri dari bahaya mereka. Mereka mencari perlindungan Allah dari setan terkutuk, membaca surat Al-Falaq dan surat An-Nas, dan membaca kata-kata yang diajarkan oleh Allah dalam Al-Quran. Allah SWT mengatakan, "Dan katakanlah:" Ya Tuhan! Aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-orang jahat. Dan aku berlindung kepada Engkau, Tuhanku, karena mereka hadir dengan saya "(Al-Mu'minun: 97-98.)

Mengucapkan Bismillah (dalam Nama Allah) sebelum memasuki rumah seseorang, makan atau minum, dan hubungan akan tetap memiliki Iblis dari memasuki rumah atau mengambil bagian dengan orang di makanannya, minum dan aktivitas seksual. Demikian pula, menyebut nama Allah sebelum masuk WC atau menanggalkan pakaian seseorang akan mencegah jin dari melihat seseorang dalam keadaan telanjang atau merugikan dia. Nabi (kedamaian dan berkah besertanya) mengatakan: "Untuk meletakkan penghalang yang akan mencegah jin dari melihat aurat` dari bani Adam, biarkan salah seorang dari kamu mengatakan 'Bismillah' ketika memasuki toilet. "( dilaporkan oleh At-Tirmidzi)

Kekuatan iman dan agama pada umumnya juga akan mencegah jin dari merugikan seseorang, begitu banyak sehingga jika mereka berkelahi, orang yang memiliki iman akan menang. Ibnu Mas `ud (ra dengan dia) berkata:" Seorang laki-laki dari kalangan sahabat Muhammad bertemu seorang dari antara jin. Mereka bergumul, dan manusia knocked down jin. Manusia berkata kepadanya, 'melihat Anda kecil dan kurus untuk saya, dan lengan Anda tampak seperti kaki depan anjing. Apakah semua jin tampilan seperti ini, atau hanya Anda? "Dia berkata, 'Tidak, demi Allah, di antara mereka aku kuat, tetapi marilah kita bergulat lagi, dan jika Anda mengalahkan saya, saya akan mengajarkan Anda sesuatu yang akan Anda baik. "manusia itu berkata," Baik "Dia berkata, '. Ucapkan (ayat):" Allah! Tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Hidup, Abadi. Tidak mengantuk dan tidak tidur overtaketh Nya. Kepunyaan-apa yang di langit dan apa yang ada di bumi. Siapakah yang intercedeth dengan Dia kecuali dengan izin-Nya? Dia mengetahui apa yang ada di depan mereka dan apa yang di belakang mereka, sementara mereka tidak mencakup pengetahuan-Nya menyimpan apa yang Dia kehendaki. Includeth takhta-Nya langit dan bumi, dan Dia tidak pernah lelah menjaga mereka. Dia adalah Yang Maha Tinggi Maha Besar "(Al-Baqarah: 255) itu manusia berkata," Baik.. "Dia berkata, 'Anda tidak akan pernah membaca ini di rumah Anda, tetapi setan akan datang itu seperti keledai melanggar angin, dan ia tidak akan pernah datang kembali sampai keesokan paginya '". (HR Ad-Darami)

Untuk informasi lebih lanjut lihat `Aalam Al-Jinn wa Ash-Shayatin oleh` Umar Sulaiman Al-Ashqar. "

Disarikan, dengan sedikit modifikasi, dari: www.islam-qa.com

Allah SWT tahu yang terbaik.